Halo selamat datang di Experimax.ca. Di dunia bisnis yang kompetitif saat ini, mengukur dan mengelola kinerja karyawan sangat penting untuk kesuksesan organisasi mana pun. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam pengertian kinerja karyawan menurut para ahli, kelebihan dan kekurangannya, serta implikasinya bagi organisasi.
Pengantar
Kinerja karyawan mengacu pada tingkat dan kualitas pekerjaan yang dihasilkan oleh individu dalam memenuhi tanggung jawab peran mereka. Mengukur kinerja karyawan sangat penting untuk alasan berikut:
- Mengidentifikasi area kekuatan dan kelemahan individu
- Mengambil keputusan mengenai promosi, bonus, dan tunjangan
- Mengembangkan rencana pelatihan dan pengembangan
- Meningkatkan motivasi dan produktivitas
- Membuat akuntabilitas dan tanggung jawab
Para ahli telah mendefinisikan kinerja karyawan dengan berbagai cara, yang akan kita bahas lebih detail di bagian selanjutnya.
Pengertian Kinerja Karyawan Menurut Barnard
Chester Barnard, seorang manajer dan konsultan bisnis terkenal, mendefinisikan kinerja karyawan sebagai “efektivitas aktual dalam organisasi, sebagaimana diukur dengan kontribusi pada tujuan organisasi”. Menurut Barnard, kinerja karyawan tidak hanya tentang memenuhi harapan pekerjaan, tetapi juga tentang memberikan kontribusi yang bermakna bagi keseluruhan tujuan organisasi.
Pengertian Kinerja Karyawan Menurut Drucker
Peter Drucker, seorang konsultan manajemen terkemuka, berpendapat bahwa kinerja karyawan adalah “apa yang dilakukan seorang individu untuk mencapai tujuan organisasi”. Drucker menekankan pentingnya menetapkan tujuan yang jelas dan mengukur kinerja karyawan berdasarkan keberhasilan mereka dalam mencapai tujuan tersebut.
Pengertian Kinerja Karyawan Menurut McClelland
David McClelland, seorang psikolog dan pakar motivasi, mendefinisikan kinerja karyawan sebagai “hasil yang dicapai oleh individu dalam konteks pekerjaan mereka”. McClelland berpendapat bahwa kinerja karyawan tidak hanya tentang menyelesaikan tugas, tetapi juga tentang mencapai hasil yang berdampak positif bagi organisasi.
Pengertian Kinerja Karyawan Menurut Gibson
James Gibson, seorang profesor manajemen, mendefinisikan kinerja karyawan sebagai “tingkat di mana individu memenuhi atau melampaui harapan pekerjaan mereka”. Gibson menekankan pentingnya menetapkan harapan yang jelas dan memberikan umpan balik yang berkelanjutan kepada karyawan tentang kinerja mereka.
Pengertian Kinerja Karyawan Menurut Mathis dan Jackson
Robert Mathis dan John Jackson, dua profesor manajemen, mendefinisikan kinerja karyawan sebagai “hasil individu yang berkontribusi pada kesuksesan organisasi”. Mathis dan Jackson berpendapat bahwa kinerja karyawan bukan hanya tentang kinerja individu, tetapi juga tentang bagaimana kinerja tersebut berkontribusi pada keseluruhan tujuan organisasi.
Pengertian Kinerja Karyawan Menurut Bernardin dan Beatty
Harold Bernardin dan Richard Beatty, dua psikolog industri-organisasi, mendefinisikan kinerja karyawan sebagai “tingkat di mana seorang individu mencapai atau melampaui harapan pekerjaan mereka, seperti yang ditentukan oleh penyelia mereka”. Bernardin dan Beatty menekankan pentingnya menetapkan harapan yang jelas dan mendapatkan umpan balik yang akurat dari penyelia.
Pengertian Kinerja Karyawan Menurut Murphy dan Cleveland
Kristopher Murphy dan Jean Cleveland, dua ahli sumber daya manusia, mendefinisikan kinerja karyawan sebagai “tingkat di mana seorang individu secara konsisten memenuhi atau melampaui standar pekerjaan yang ditentukan oleh organisasi”. Murphy dan Cleveland berpendapat bahwa kinerja karyawan adalah tentang mencapai tingkat kinerja yang tinggi secara berkelanjutan.
Kelebihan dan Kekurangan Pengertian Kinerja Karyawan Menurut Para Ahli
Setiap pengertian kinerja karyawan menurut para ahli memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Kelebihan
Barnard: Menekankan pentingnya kontribusi terhadap tujuan organisasi
Drucker: Menekankan pentingnya menetapkan tujuan yang jelas
McClelland: Menekankan pentingnya mencapai hasil yang berdampak
Gibson: Menekankan pentingnya menetapkan harapan yang jelas
Mathis dan Jackson: Menekankan pentingnya kontribusi terhadap kesuksesan organisasi
Bernardin dan Beatty: Menekankan pentingnya umpan balik dari penyelia
Murphy dan Cleveland: Menekankan pentingnya konsistensi
Kekurangan
Barnard: Sulit untuk mengukur kontribusi terhadap tujuan organisasi
Drucker: Tidak selalu mudah untuk menetapkan tujuan yang jelas
McClelland: Tidak selalu mudah untuk menentukan hasil yang berdampak
Gibson: Harapan dapat berubah seiring waktu, sehingga sulit untuk mengikutinya
Mathis dan Jackson: Sulit untuk mengukur seberapa besar kontribusi kinerja individu terhadap kesuksesan organisasi
Bernardin dan Beatty: Bergantung pada akurasi umpan balik dari penyelia
Murphy dan Cleveland: Dapat berfokus terlalu banyak pada kepatuhan dan kurang pada inovasi
Tabel: Ringkasan Pengertian Kinerja Karyawan Menurut Para Ahli
| **Ahli** | **Pengertian Kinerja Karyawan** | **Kelebihan** | **Kekurangan** |
|—|—|—|—|
| Barnard | Efektivitas aktual dalam organisasi | Menekankan kontribusi terhadap tujuan organisasi | Sulit untuk mengukur kontribusi |
| Drucker | Apa yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan organisasi | Menekankan tujuan yang jelas | Sulit untuk menetapkan tujuan |
| McClelland | Hasil yang dicapai dalam konteks pekerjaan | Menekankan hasil yang berdampak | Sulit untuk menentukan hasil yang berdampak |
| Gibson | Tingkat pemenuhan harapan pekerjaan | Menekankan harapan yang jelas | Harapan dapat berubah |
| Mathis dan Jackson | Hasil individu yang berkontribusi pada kesuksesan organisasi | Menekankan kontribusi terhadap organisasi | Sulit untuk mengukur kontribusi |
| Bernardin dan Beatty | Tingkat pencapaian harapan pekerjaan | Menekankan umpan balik dari penyelia | Bergantung pada akurasi umpan balik |
| Murphy dan Cleveland | Tingkat konsistensi dalam memenuhi standar | Menekankan konsistensi | Fokus pada kepatuhan |
FAQ
- Apa itu kinerja karyawan?
Kinerja karyawan adalah tingkat dan kualitas pekerjaan yang dihasilkan oleh individu dalam memenuhi tanggung jawab peran mereka.
- Mengapa mengukur kinerja karyawan penting?
Mengukur kinerja karyawan penting untuk mengidentifikasi area kekuatan dan kelemahan, mengambil keputusan tentang kompensasi dan pengembangan, dan meningkatkan akuntabilitas.
- Bagaimana kinerja karyawan diukur?
Kinerja karyawan dapat diukur menggunakan metode seperti penilaian kinerja, metrik kuantitatif, dan umpan balik dari rekan kerja dan pelanggan.
- Apa saja faktor-faktor yang memengaruhi kinerja karyawan?
Faktor-faktor yang memengaruhi kinerja karyawan antara lain motivasi, kemampuan, lingkungan kerja, dan dukungan dari manajemen.
- Apa saja konsekuensi dari kinerja karyawan yang buruk?
Konsekuensi dari kinerja karyawan yang buruk antara lain penurunan produktivitas, peningkatan biaya, dan kerusakan reputasi organisasi.
- Bagaimana meningkatkan kinerja karyawan?
Untuk meningkatkan kinerja karyawan, organisasi dapat menetapkan tujuan yang jelas, memberikan umpan balik yang berkelanjutan, menawarkan peluang pengembangan, dan menciptakan lingkungan kerja yang positif.
- Apa perbedaan antara kinerja karyawan dan produktivitas?
Kinerja karyawan mencakup hasil yang dicapai seorang individu, sedangkan produktivitas hanya berfokus pada jumlah atau tingkat output yang dihasilkan.
- Apakah kinerja karyawan sama dengan kemampuan?
Tidak, kinerja karyawan tidak sama dengan kemampuan. Kemampuan mengacu pada potensi atau bakat seseorang untuk berkinerja, sedangkan kinerja karyawan adalah hasil aktual yang dicapai.
- Bagaimana budaya organisasi memengaruhi kinerja karyawan?
Budaya organisasi dapat memengaruhi kinerja karyawan dengan membentuk ekspektasi, nilai, dan norma.
- Bagaimana teknologi memengaruhi kinerja karyawan?
Teknologi dapat meningkatkan kinerja karyawan dengan menyediakan alat dan sumber daya yang lebih baik, tetapi juga dapat menimbulkan gangguan atau menciptakan tuntutan baru.
- Bagaimana mengelola kinerja karyawan yang berkinerja tinggi?
Untuk mengelola kinerja karyawan yang berkinerja tinggi, organisasi dapat memberikan tantangan baru, menawarkan peluang pengembangan, dan menunjukkan apresiasi.
- Bagaimana menangani kinerja karyawan yang berkinerja buruk?
Untuk menangani kinerja karyawan yang berkinerja buruk, organisasi dapat menyediakan pelatihan tambahan, memberikan umpan balik yang jelas, dan menetapkan rencana peningkatan kinerja.
- Apa pentingnya komunikasi dalam mengelola kinerja karyawan?
Komunikasi sangat penting dalam mengelola kinerja karyawan karena memungkinkan man