Halo selamat datang di Experimax.ca
Di era digital yang dinamis, public relation (PR) telah menjadi instrumen penting bagi organisasi untuk mengelola komunikasi, membangun reputasi, dan menciptakan hubungan yang kuat dengan pemangku kepentingan. Definisi PR terus berkembang seiring dengan evolusi lanskap komunikasi, dan berbagai ahli telah memberikan perspektif unik mereka mengenai konsep tersebut.
Dalam artikel ini, kami akan mendefinisikan PR menurut para ahli terkemuka dan mengeksplorasi kelebihan dan kekurangan masing-masing definisi. Dengan memahami definisi ini, kita dapat memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang peran penting PR dalam dunia bisnis dan masyarakat.
Pendahuluan
PR adalah proses strategis mengelola komunikasi antara organisasi dan publik pemangkunya. Ini melibatkan membangun dan memelihara hubungan positif dengan menciptakan pesan yang meyakinkan, mengelola reputasi, dan menangani krisis komunikasi. PR berbeda dari periklanan dan pemasaran karena berfokus pada membangun hubungan jangka panjang dan kepercayaan daripada promosi penjualan langsung.
Definisi PR yang komprehensif menggabungkan aspek-aspek penting berikut:
- Manajemen komunikasi
- Membangun dan memelihara hubungan
- Menciptakan pesan yang meyakinkan
- Mengelola reputasi
- Menangani krisis komunikasi
Dengan memahami definisi ini, organisasi dapat mengembangkan strategi PR yang efektif yang selaras dengan tujuan bisnis mereka.
Definisi Public Relation Menurut Philip Lesly
Menurut Philip Lesly, PR adalah “semua bentuk komunikasi yang direncanakan, baik ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dan publiknya untuk menciptakan dan memelihara pemahaman bersama yang saling menguntungkan.”
Definisi ini menekankan aspek komunikasi yang direncanakan dan terarah, menyoroti peran PR dalam membangun pemahaman antara organisasi dan publiknya.
Kelebihan
- Menekankan komunikasi yang direncanakan dan terarah
- Membingkai PR sebagai alat untuk menciptakan pemahaman yang saling menguntungkan
Kekurangan
- Terlalu sempit karena tidak mencakup semua aspek PR, seperti manajemen reputasi dan penanganan krisis
- Mengabaikan pentingnya membangun hubungan
Definisi Public Relation Menurut Modern Public Relations
Menurut Modern Public Relations, PR adalah “praktik mengelola komunikasi dan hubungan antara organisasi dan konstituen utamanya.”
Definisi ini memperluas cakupan PR dengan menekankan manajemen hubungan, sebuah aspek penting untuk membangun kepercayaan dan pemahaman jangka panjang.
Kelebihan
- Mencakup manajemen hubungan sebagai elemen penting
- Meningkatkan fokus pada konstituen utama, mempertimbangkan pemangku kepentingan yang beragam
Kekurangan
- Masih belum mencangkup semua aspek PR, seperti penanganan krisis dan pembuatan pesan
- Terlalu umum dan dapat ditafsirkan secara luas
Definisi Public Relation Menurut Rex Harlow
Rex Harlow mendefinisikan PR sebagai “fungsi manajemen yang menilai sikap publik, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur organisasi sehubungan dengan publik, dan menjalankan program tindakan untuk memicu pemahaman dan penerimaan publik.”
Definisi ini menyoroti peran PR dalam menilai opini publik dan mengembangkan kebijakan yang selaras dengan kepentingan publik.
Kelebihan
- Menekankan pentingnya menilai opini publik
- Menghubungkan PR dengan manajemen dan pengembangan kebijakan
Kekurangan
- Terlalu fokus pada pemahaman dan penerimaan publik, mengabaikan aspek-aspek PR lainnya
- Mengabaikan peran PR dalam mengelola reputasi dan menangani krisis
Definisi Public Relation Menurut James Grunig dan Todd Hunt
James Grunig dan Todd Hunt mendefinisikan PR sebagai “manajemen hubungan strategis antara suatu organisasi dan publiknya.”
Definisi ini menekankan pentingnya manajemen hubungan yang strategis, menyoroti kebutuhan untuk membangun hubungan jangka panjang dan saling menguntungkan.
Kelebihan
- Menekankan manajemen hubungan yang strategis
- Memperkuat pentingnya hubungan jangka panjang dan saling menguntungkan
Kekurangan
- Masih belum mempertimbangkan aspek-aspek PR yang lebih luas, seperti penanganan krisis dan pembuatan pesan
- Terlalu umum dan dapat ditafsirkan secara luas
Definisi Public Relation Menurut Public Relations Society of America (PRSA)
PRSA mendefinisikan PR sebagai “perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program tindakan yang dirancang untuk menguatkan hubungan antara organisasi dan publiknya.”
Definisi ini menekankan peran PR dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program yang membangun hubungan yang kuat.
Kelebihan
- Mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program PR
- Menekankan tujuan utama PR untuk memperkuat hubungan
Kekurangan
- Masih chưa mempertimbangkan aspek-aspek PR yang lebih luas, seperti penanganan krisis dan pembuatan pesan
- Terlalu fokus pada program PR, mengabaikan aspek-aspek PR lainnya
Definisi Public Relation Menurut Frank Jefkins
Frank Jefkins mendefinisikan PR sebagai “seni dan ilmu sosial yang menganalisis tren, memprediksi konsekuensinya, menasihati manajemen krisis, dan melaksanakan program tindakan yang direncanakan yang dirancang untuk melayani kepentingan organisasi dan publiknya.”
Definisi ini memberikan perspektif yang komprehensif tentang PR, menekankan analisis tren, prediksi konsekuensi, dan manajemen krisis.
Kelebihan
- Memberikan pandangan yang komprehensif tentang peran PR
- Menekankan pentingnya analisis tren dan prediksi konsekuensi
- Memasukkan manajemen krisis sebagai aspek penting PR
Kekurangan
- Panjang dan kompleks, berpotensi sulit dipahami bagi beberapa audiens
- Menggunakan istilah teknis dan jargon yang mungkin tidak familiar bagi semua pembaca
Table Definisi Public Relation Menurut Para Ahli
| Ahli | Definisi |
|—|—|
| Philip Lesly | Semua bentuk komunikasi yang direncanakan, baik ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dan publiknya untuk menciptakan dan memelihara pemahaman bersama yang saling menguntungkan. |
| Modern Public Relations | Praktik mengelola komunikasi dan hubungan antara organisasi dan konstituen utamanya. |
| Rex Harlow | Fungsi manajemen yang menilai sikap publik, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur organisasi sehubungan dengan publik, dan menjalankan program tindakan untuk memicu pemahaman dan penerimaan publik. |
| James Grunig dan Todd Hunt | Manajemen hubungan strategis antara suatu organisasi dan publiknya. |
| Public Relations Society of America (PRSA) | Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program tindakan yang dirancang untuk menguatkan hubungan antara organisasi dan publiknya. |
| Frank Jefkins | Seni dan ilmu sosial yang menganalisis tren, memprediksi konsekuensinya, menasihati manajemen krisis, dan melaksanakan program tindakan yang direncanakan yang dirancang untuk melayani kepentingan organisasi dan publiknya. |
FAQ
1. Apa tujuan utama public relation?
2. Apa perbedaan antara public relation dan periklanan?
3. Apa saja aspek utama public relation yang harus dipertimbangkan?
4. Sebutkan kelebihan dan kekurangan definisi public relation menurut Philip Lesly.
5. Bagaimana definisi public relation menurut Modern Public Relations memperluas cakupan PR?
6. Apa peran penilaian opini publik dalam definisi public relation menurut Rex Harlow?
7. Mengapa manajemen hubungan strategis menjadi aspek penting dalam definisi public relation menurut James Grunig dan Todd Hunt?
8. Apa saja program tindakan yang umum dilakukan dalam public relation menurut PRSA?
9. Bagaimana definisi public relation menurut Frank Jefkins menekankan analisis tren dan prediksi konsekuensi?
10. Apa saja tantangan yang dihadapi dalam mengimplementasikan strategi public relation?
11. Bagaimana teknologi memengaruhi lanskap public relation?
12. Apa saja tren terkini dalam public relation yang perlu diperhatikan?
13. Bagaimana mengukur keberhasilan program public relation?
Kesimpulan
Definisi public relation menurut para ahli memberikan perspektif yang beragam dan melengkapi tentang peran penting PR dalam dunia bisnis dan masyarakat. Dengan memahami definisi yang berbeda ini, organisasi dapat mengembangkan strategi PR yang disesuaikan